Kamis, 05 Juli 2012

Materi Zat dan Perubahan Wujud

ZAT DAN WUJUDNYA Pernahkah kamu bertamasya ke sebuah danau? Benda-benda apa saja yang kamu jumpai disana? Di pinggir danau kadang-kadang terdapat bebatuan sehingga menambah keindahan alami danau itu. Pada saat musim kemarau, sinar matahari menyinari permukaan air danau sehingga sebagian air menguap menjadi uap air yang naik ke atas menjadi awan setelah berkondensasi. Kalau kamu perhatikan, benda-benda yang ada di sekitar danau tersebut memiliki tiga wujud yaitu padat, cair dan gas. Pepohinan dan batuan berwujud padat, air danau berwujud cair, sedangkan uap air berwujud gas. Apakah benda padat, cair dan gas memiliki sifat yang sama? Apakah manfaat sifat-sifat benda padat, cair,dan gas bagi kehidupan manusia? Temukan jawabannya dalam bab ini. Yang akan dipelajari dalam bab ini : ● Perubahan wujud zat ● Sifat-sifat zat padat, zat cair, dan gas ● Kohesi dan adhesi ● Meniskus dan kapilaritas 1. Pengertian zat Semua benda yang ada disekitar kita seperti pensil,pulpen,buku, meja berbagai jenis makanan, berbagai jenis minuman,udara yang kita hirup,dan bahkan tubuh kita sendiri tersusun dari zat. Apakah zat itu? Setiap zat memiliki cirri khas tersendiri, factor-faktor apakah yang menentukan cirri khas suatu zat? Sehingga dapat disimpulkan zat adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. 2. Wujud zat Seperti yang telah dikemukakan di awal bab ini, semua benda yang ada disekitar kita, termasuk udara adalah zat. Wujud zat ada tiga macam, yaitu zat padat, zat cair, dan gas. Susunan atom dalam zat padat sangat teratur dan rapat sehingga volume zat padat tidak dapat dimampatkan menjadi lebih kecil. Pada umumnya zat padat tersusun dari Kristal, yaitu wujud yang memiliki dataran tertentu, permukaan rata, dan tersusun secara khusus. Zat padat yang berbentuk Kristal misalnya garam dapur. Atom-atom dalam zat padat selalu bergetar di tempatnya, namun energi yang dihasilkan tidak mampu melepaskan atom-atom dari ikatannya, sehingga zat padat memiliki bentuk yang selalu tetap. 3. Perubahan wujud zat Suatu zat dapat berubah dari satu wujud ke wujud yang lain. Ada berapa macam perubahan wujud zat itu? Perubahan wujud zat ada enam jenis, yaitu mencair, membeku, menguap, mengembun, dan menyublim. a. Mencair b. Peristiwa Perubahan wujud dari padat ke cair Apabila zat padat dipanaskan, maka suhu zat padat tersebut akan naik. Kenaikan suhu pada zat padat menyebabkan getaran molekul, atom dan ion nya menjadi lebih cepat. Akibatnyamolekul, atom, dan ion zat padat tersebut bergerak bebas, sehingga jarak antara molekul semakin renggang dan gaya tarik antar molekulzat semakin lemah, sehingga molekul-molekul zat mudah dipisahkan antara satu dengan yang lain. Pada keadaan itu, zat tersebut berubah menjadi cair. c. Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi padat Zat cair yang suhunya diturunkan menyebabkan getaran molekul, molekulnya menjadi lebih lambat, jarak antar molekul menjadi lebih dekat, dan gaya tarik antar molekul menjadi lebih kuat sehingga zat cair berubah wujud menjadi zat padat. Pada keadaan padat, molekul-molekul zat padat menjadi sulit dipisahkan Zat cair dapat berubah menjadi zat padat apabila suhu nya diturunkan dibawah titik bekunya. Titik beku adalah suhu pada saat suatu zat membeku. Proses pembekuan yang terjadi di alam dapat dijumpai pada proses terbentuknya Kristal es akibat dari titik-titik air hujan yang jatuh di daerah bersuhu dibawah nol derajat celcius. d. Peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas Pernahkah kamu menaruh kapur barus di dalam lemari pakaian atau kapur pengharum ruangan dikamar mandi? Mengapa pakaian dalam lemari atau kamar mandimu berbau harum? Apa yang terjadi pada kapur barus atau kapur pengharum ruangan itu? Pakaian di dalam lemari yang dilengkapi dengan kapur barus berbau harum disebabkan oleh molekul-molekul kapur barus yang terlepas dari permukaan kapur barus menuju ke udara, atau dengan kata lain molekul-molekul kapur barus tersebut berubah menjadi molekul gas. Peristiwa ini disebut sublimasi, sedangkan zat yang mengalami perubahan wujud disebut menyublim. Peristiwa sublimasi/menyublim yaitu perubahan dari gas menjadi padat. e. Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas Pernahkah kamu menjemur pakaian dibawah cahaya matahari? Mengapa pakaian yang semula basah setelah dijemur dibawah cahaya matahari dapat kering? Kemana air yang semula terkandung dalam serat pakaian? Pakaian yang basah apabila dijemur dibawah cahaya matahari lama-kelamaan akan kering. Hal ini terjadi karena molekul-molekul air yang semula berada di dalam serat pakaian berpindah ke udara bebas menjadi uap air(gas). Peristiwa ini disebut penguapan, sedangkan zat cair yang mengalami peristiwa ini disebut menguap. Peristiwa penguapan juga dapat kamu jumpai pada saat memasak air. Air dalam panci yang dimasak, pada suhu tertentu akan mengalami penguapan. Penguapan pada air dalam panci terjadi pada saat air tersebut mendidih. Pada zat cair dipanaskan, maka jarak antar molekul zat cair menjadi lebih renggang,dan gerakan molekul-molekul zat cair menjadi lebih cepat, akibatnya energi molekul-molekul zat cair tersebut menjadi lebih besar. f. Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi cair Pada saat suhu gas diturunkan, maka gerakan molekul-molekul gas menjadi lebih lambat sehingga energi kinetiknya menjadi lebih dekat dan gaya tarik antar molekul menjadi lebih kuat. Pada saat ini gas berubah wujudnya menjadi cair. Peristiwa ini disebut dengan kondensasi atau mengembun. Peristiwa kondensasi yang terjadi di alam dapat kita jumpai pada peristiwa terjadinya awan. Awan terjadi karena proses penguapan. Uap air yang naik ke atas pada suatu ketinggian dan suhu tertentu akan mengalami kondensasi membentuk tetes-tetes air yang disebut awan. 4. Susunan partikel pada zat Zat padat, zat cair, dan gas memiliki sifat yang berbeda. Perbedaan itu disebabkan perbedaan kerapatan susunan partikel-partikel zat. Susunan partikel pada zat padat sangat rapat karena gaya tarik antar partikel sangat kuat. Susunan partikel pada zat cair renggang karena gaya tarik antar partikel lemah sehingga mudah dipisahkan dari kelompoknya. Jarak antara partikel pada gas sangat renggang karena gaya tarik antar partikel gas sangat lemah. Akibatnya gas sangat mudah untuk tembus. 5. Kohesi dan adhesi Cat dapat menempel pada kayu dan seng karena terjadi gaya tarik-menarik antara partikel-partikel cat dan partikel-partikel kayu dan seng. Peristiwa ini disebut adhesi. Adhesi adalah gaya tarik-menarik antara partikel-partikel yang tidak sejenis. Pada kayu terjadi gaya tarik-menarik antar partikel kayu demikian juga pada seng dan cat. Gaya tarik-menarik antara partikel-partikel yang sejenis disebut kohesi. Kohesi yang paling lemah terjadi pada gas sehingga gas sangat mudah untuk dipisahkan atau ditembus. 6. Kapilaritas Tahukah kamu bagaimana air dapat naik dari tanah menuju ke daun pada tanaman sehingga tanaman tumbuh subur? Air dapat naik dari tanah menuju ke daun karena daya kapilaritas. Kapilaritas adalah peristwa naiknya zat cair melalui lubang yang sempit (pipa kapiler atau pipa rambut). Semakin sempit lubang kapiler, semakin besar daya kapilaritasnya. Dalam kehidupan sehari-hari banyak peristiwa yang berhubungan dengan kapilaritas misalnya naiknya minyak tanah pada sumbu lampu dan sumbu kompor sehingga lampu dan kompor dapat menyala, naiknya air tanah melalui pori-pori tembok sehingga tembok selalu lembab dan naiknya air tanah melalui pembuluh kayu pada tumbuhan sehingga daun-daun tumbuhan tetap segar.

Jumat, 15 Juni 2012

silabus pembelajaran


Silabus PEMBELAJARAN


Sekolah                        : SMP N 1 Majenang
Mata Pelajaran`           : ILMU PENGETAHUAN ALAM
Kelas                           : VIII (Delapan)
Semester                      : 1 (Satu)

Standar Kompetensi: 6. Menjelaskan konsep partikel materi
Kompetensi Dasar
Materi Pokok/ Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator

Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Teknik
Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
6.1    Menjelaskan konsep atom, ion, dan molekul

Atom, ion, dan molekul
o Studi pustaka tentang atom, ion dan molekul
o Mengidentifikasi contoh materi yang terdiri atas ion-ion 

·   Mendefinisikan pengertian partikel materi (atom, ion, dan molekul)
·   Memberikan contoh materi tertentu yang terdiri atas ion-ion

·   Tes tertulis
·   Tes tertulis
·   Tes Uraian
·   Tes PG
·   Jelaskan pengertian atom, ion dan molekul!
·   Ion yang terdiri dari satu atom disebut dengan......
a.       Anion
b.       Ion poli atom
c.        Ion mono atom
d.       kation

2x40’
Purwoko, dkk. 2009. IPA Terpadu SMP Kelas VIII. Jakarta: Yudistira
Tim Abdi Guru. 2008. IPA FISIKA untuk SMP Kelas VIII. Jakarta: Erlangga.

6.2    Menghubungkan konsep atom, ion dan molekul dengan produk kimia sehari-hari.
Hubungan atom, ion, dan molekul dengan produk kimia
o Studi pustaka tentang hubungan atom, ion, dan molekul dengan produk kimia sehari-hari.
o Membaca isi kemasan produk kimia untuk memperoleh komponen penyusunya.
·   Menjelaskan hubungan atom, ion dan molekul.
·   Mendiskripsikan komponen penyusun salah satu produk kimia.
·   Tes tertulis
·   Tes tertulis
·   Tes uraian
·   Tes uraian
·   Bagaimana hubungan atom, ion, dan molekul.
·   Sebutkan komponen yang menyusun baterai!
2 x 40'
Purwoko, dkk. 2009. IPA Terpadu SMP Kelas VIII. Jakarta: Yudistira
Tim Abdi Guru. 2008. IPA FISIKA untuk SMP Kelas VIII. Jakarta: Erlangga.
6.3    Membandingkan molekul unsur dan molekul senyawa.
Perbandingan molekul unsur dan molekul senyawa.
o Mengamati gambar molekul unsur dengan molekul senyawa.
o Studi pustaka contoh-contoh molekul sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
·   Menjelaskan dengan simbol perbedaan antara molekul unsur
·   Menunjukkan beberapa contoh molekul sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
·   Tes tertulis
·   penugasan
·   Uraian
·   Tugas Rumah
·   Sebutkan bagaimana perbedaan antara molekul unsur.
·   Sebutkan contoh-contoh molekul senyawa dan buatlah dalam tabel.
2 x 40'
Purwoko, dkk. 2009. IPA Terpadu SMP Kelas VIII. Jakarta: Yudistira
Tim Abdi Guru. 2008. IPA FISIKA untuk SMP Kelas VIII. Jakarta: Erlangga.




















Referensi:
Purwoko, dkk. 2009. IPA Terpadu SMP Kelas VIII. Jakarta: Yudistira
Tim Abdi Guru. 2008. IPA FISIKA untuk SMP Kelas VIII. Jakarta: Erlangga.



Mengetahui,                                                                                                                                                   Semarang, 28 Mei 2012
Kepala Sekolah SMP N 1 Majenang                                                                                                              Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam





Drs. Dhobit Senoaji                                                                                                                                       Indah Dwi Rosyono
NIP. 85 641 998 5578                                                                                                                                                NIP. 103611006

menjelaskan konsep partikel materi


SK: 4. Menjelaskan Konsep Partikel Materi
KD : 4.1 Menjelaskan Konsep Atom, Ion, dan Molekul
-    Mendefenisikan Pengertian Partikel Materi (Atom, Ion, dan Molekul).
-    Memberikan Contoh Materi Tertentu Yang Terdiri Atas Ion-ion
4.2 Menghubungkan Konsep Atom, Ion, dan Molekul Dengan Produk Kimia Sehari-hari
-    menjelaskan hubungan atom, ion, dan molekul
-    mendeskripsikan komponen penyusun salah satu produk kimia.
4.3 Membandingkan molekul unsur dan molekul senyawa.
-    Menjelaskan dengan simbol perbedaan molekul unsur dan molekul senyawa
-    Menunjukkan beberapa contoh molekul sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
A. Pengertian Partikel Materi
  Partikel materi adalah bagian terkecil dari suatu materi. Setiap materi mengandung partikel-partikel kecil yang menyusun zat tersebut yang dapat berupa atom, ion, dan molekul. Sampai saat ini belum ada yang mengetahui bentuk partikel terkecil zat, para ilmuan  berupaya mengembangkan beragam modelnya dari data yang mereka kumpulkan. Setiap zat yang berbeda disusun oleh partikel-partikel terkecil yang berbeda pula. Misalnya, air disusun oleh partikel-partikel terkecil yang berbeda dengan partikel-partikel terkecil yang menyusun gula pasir.
B. Atom
Sekitar 450 tahun sebelum Masehi ahli filsafat Yunani Leucippus dan Democritus menyatakan bahwa semua materi disusun oleh partikel-partikel yang sangat kecil sekali dan tak dapat dibagi-bagi lagi yang disebut atom. Atom berasal dari bahasa Yunani, yakni atomos ( a:tidak dan tomos: terbagi).
Pada tahun 1808 seorang guru kimia dari Inggris John Dalton (1766-1844) mengajukan pemikiran tentang atom yang dikenal dengan istilah “model atom Dalton” dengan intisari sebagai berikut:
  1. Setiap unsur terdiri atas partikel-partikel terkecil yang tak dapat dibagi-bagi lagi, disebut atom.
  2. Semua atom dari unsur yang sama memiliki ukuran dan massa yang sama. Atom-atom dari unsur yang berbeda memiliki massa yang berbeda pula. Dengan demikian, banyaknya macam atom sama dengan banyaknya macam unsur.
  3. Atom-atom tidak dapat dirusak . Atom-atom tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan melalui reaksi kimia.
  4. Melalui reaksi kimia, atom-atom dari pereaksi akan memiliki susunan yang baru daaan akan saling terikat satu sama lain dengan rasio atau perbandingan bilangan tertentu.
Dalam gambar-gambar atom dari unsur yang berbeda diberi warna yang berbeda hanya untuk menunjukkan bahwa atom tersebut berasal dari unsur yang berbeda. Pewarnaan ini bukan warna dari atom itu sendiri.
Dalam keadaan tunggal atom tidak memiliki sifat-sifat tertentu, seperti warna, wujud, massa jenis, daya hantar listrik, titik didih, titik leleh, dll. Sifat-sifat itu baru muncul jika atom-atom dalam jumlah besar bergabung membentuk kumpulan atom dengan cara-cara tertentu. Cara-cara atom berikatan akan menentukan sifat dari zat yang dibentuk.
Para ahli kimia menyusun unsur dan senyawanya dalam suatu sistem periodik unsur yaitu suatu tabel yang berisi 118 unsur yang berada dalam keadaan bebas ataupun senyawanya di alam bahkan juga unsur-unsur yang hanya ada di laboratorium.
Kolom dalam sistem periodik unsur disebut golongan. Dalam setiap golongan hanya terdapat satu golongan unsur. Dalam satu golongan, unsur-unsur akan disusun sesuai dengan kenaikan nomor massa.
Unsur-unsur golongan utama diberi tambahan simbol A dibelakang nomor golongannya.  Unsur-unsur dalam golongan utama pertama (IA) disebut unsur golongan logam alkali (hidrogen bukan logam jadi tidak termasuk logam alkali). Golongan utama kedua (IIA) unsur logam alkali tanah. Unsur-unsur dalam golongan utama ketujuh (VIIA) disebut unsur golongan halogen, dan unsur dalam golongan utama kedelapan (VIIIA) disebut unsur golongan gas mulia.
Setiap baris sistem periodik dimulai dengan unsur logam alkali dan berakhir dengan unsur gas mulia. Unsur-unsur yang merupakan satu golongan akan ditemukan kembali sifat atomnya secara periodik dalam setiap baris. Oleh karena itu  baris dalam sistem periodik disebut periode. Nomor periode ditulis dengan angka 1,2,3,4,5,6, dan 7. Periode pertama hanya unsur hidrogen dan helium
Dalam sistem periodik, setiap unsur ditulis dalam bentuk lambang disertai nomor atom dan nomor  massa.
Lambang atom unsur litium adalah Li
Nomor atom unsur Li adalah 3
Nomor massa unsur Li adalah 6



C. Molekul
Banyak partikel terkecil dari suatu zat di alam yang bukan atom, melainkan gabungan dari dua atau lebih atom unsur. Gabungan dua atom atau lebih dari unsur yang sama atau berbeda disebut molekul. Jika atomnya dari unsur yang sama molekulnya disebut molekul unsur. Contoh molekul unsur diantaranya O2 (oksigen), H2 (hidrogen), N2 (nitrogen), O3 (ozon), dan S8 (belerang). Jika molekulnya tersusun dari dua atau lebih atom dari unsur yang berbeda disebut molekul senyawa. Contohnya CO2 (karbon dioksida), H2O (oksigen), C12H22O11 (gula putih), C2H5OH (etanol), dan CO (karbon monoksida) yaitu gas yang dapat meracuni darah kita sehingga menimbulkan kematian.
D. Ion
Pada pertengahan abad ke-19, banyak hasil penelitian yang menunjukkan bahwa tidak semua senyawa terbentuk dari gabungan dua atau lebih atom unsur, melainkan oleh gabungan partikel-partikel bermuatan listrik yang disebut ion. Muatan ion satu kali atau beberapa kali muatan elektron, yaitu muatan terkecil yang disebut muatan dasar.
Logam-logam membentuk ion-ion bermuatan positif (Kation) dan unsur bukan logam sebagian besar membentuk ion bermuatan negatif (Anion).
Atom-atom dalam keadaan netral mengandung muatan positif dan negatif yang sama jumlahnya. Muatan ion dapat diperkirakan dari letak unsur dalam sistem periodik.
Ion logam alkali (IA) selalu membentuk ion-ion bermuatan positif satu, misalnya ion litium (Li+), ion natrium (Na+), dan ion kalium ((K+). Ion-ion logam alkali tanah (IIA) memiliki muatan positif dua, misalnya ion kalsium (Ca2+), dan magnesium (Mg2+).
  Ion-ion dari unsur golongan halogen (VIIA) selalu bermuatan negatif satu, yaitu ion fluorida (F-), ion klorida (Cl-), ion bromida (Br-), dan ion iodida (I-). Ion-ion dari golongan  VIA membentuk ion bermuatan negatif dua, seperti oksigen membentuk oksida (O2-) atau belerang membentuk sulfida (S2-). Dari golongan VA, unsur nitrogen membentuk nitrida (N3-).
Ion-ion diatas berasal dari satu buah unsur (monoatom). Ion juga terdapat dari gabungan dua atau lebih atom unsur yang berbeda (poliatom). Misalnya, ion sulfat (SO42-), ion nitrat (NO3-), ion asetat (CH3COO-), ion ammonium (NH4+), dan ion hidroksil (OH-).
Jumlah muatan listrik dalam suatu senyawa yang tersusun atas ion positif dan negatif adalah netral. Contohnya NaCl.
Ion-ion yang bermuatan memiliki gaya tarik listrik yang kuat. Ion-ion yang bermuatan positif (kation) berikatan dengan ion bermuatan negatif (anion) melalui ikatan ion (ikatan kimia yang terjadi karena gaya tarik listrik) dan membentuk senyawa ion (senyawa yang terbentuk karena adanya ikatan ion).

Senyawa yang tersusun atas ion-ion tidak membentuk molekul melainkan kisi kristal. Dalam suatu kisi kristal, ion-ion yang saling berlawanan tersusun dengan susunan antarion tertentu. Kuatnya ikatan antar ion dapat menjelaskan mengapa garam-garam umumnya memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi daripadda zat-zat yang partikel terkecilnya adalah molekul.
E. Komponen Penyusun Produk Kimia Di Beberapa Bidang Kehidupan
  1. 1. Bidang Industri
   a. Cat
Salah satu bahan kimia penyusun cat berupa asam akrilat. Suatu asam karbon, berbentuk cairan tanpa warna dan berbau tajam. Diproduksi dari dari propilena, suatu gas hasil dari penyulingan minyak. Bahan ini dapat bercampur dalam air, eter, dan alkohol. Asam  akrilat dibuat menjadi serat akrilat. Serat inilah yang digunakan dalam pembuatan cat, tinta, lem, antioksidan dan produk pembersih.
Cat air (dilarutkan dengan air) dan cat minyak (dilarutkan dengan  minyak dan thinner) dapat dipercepat pengeringannya dengan penambahan campuran Plumbum (Pb) dan Cromium (Cr). Pb (timah hitam atau timbal) merupakan logam yang bisa mengakibatkan kerusakan sistem saraf pada manusia terutama pada anak kecil.
    b. Belerang
Belerang merupakan komponen minyak bumi. Belerang sangat dibutuhkan  dalam pembuatan  industri kimia seperti pembuatan ban, pulp, kertas dan sebagai pendingin ketika memadamkan kebakaran dengan alat pemadam kebakaran otomatis.
2.      Bidang Pertanian

a.      Pupuk
 Pupuk yang dibuat dari sisa-sisa tumbuh-tumbuhan disebut pupuk alam. Pupuk buatan dibuat dibuat dipabrik dengan bahan kimia. Pupuk buatan dibedakan menjadi pupuk nitrogen (untuk pertumbuhan) contohnya pupuk urea (CO(NH)2)2 dan pupuk ZA (Zwavel Ammonium), pupuk fosfor (untuk pembentukan  akar dari benih, asimilasi tumbuhan, pembentukan protein, dan mempercepat pembuahan) kekurangan fosfor menyebabkan kekerdilan. Pupuk kalium (dibutuhkan tanaman pada saat berbuah, contohnya K2SO4 atau KCl).  Pupuk majemuk (mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium) contohnya pupuk NPK.



b.      Pestisida
Pestisida merupakan senyawa kimia yang digunakan untuk memberantas hama tanaman. Berdasarkan kegunaannya pestisida dibedakan menjadi insektisida (dari senyawa Dikloro Difenil Trikloro etana untuk memberantas serangga), fungisida (memberantas jamur atau cendawan), herbisida (untuk memberantas rumput), larvasida (untuk memberantas hewan pengerat/tikus), dan hematosida (untuk memberantas cacing nematoda).
Berdasarkan struktur kimianya pestisida dibagi menjadi:
- Organoklorin : Mengandung unsur karbon, hidrogen, dan klorin (DDT dan D3 aldrin)
- Organofosfat : Mengandung unsur fosfat, karbon, dan hidrogen (malathion / parathion)
- Karbamat : mengandung gugus karbamat (contohnya sevin dan baygon)
Berdasarkan cara kerja obat dalam membunuh serangga atau hama pestisida dikelompokkan menjadi racun perut (membasmi  serangga/hama pengunyah dan penggigit), racun kontak (membasmi serangga yang mengambil makanannya dari bagian bawah permukaan daun/bagian tanaamaan yang tidak terkena racun semprot), dan racun gas (untuk membasmi serangga pada ruang tertutup).
3.      Bidang Kesehatan

a.      Paracetamol
     Paracetamol/asetaminophen digolongkan sebagai obat analgesik-antipireutik, yaitu sebagai pengurang rasa sakit, nyeri, demam dan menekan saraf pusat. Oleh karena mampu menekan saraf pusat, obat ini menyebabkan kantuk.
  1. Zat Radioaktif
       Zat radioaktif adalah bahan kimia untuk mendeteksi kebaradaan suatu penyakit dalam tubuh. Tiga jenis sinar radioaktif adalah sinar alfa (a), sinar beta (b), dan sinar gamma (g). Beberapa zat radioaktif dan kegunaannya :
-    I-131   :  Mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok, terapi kanker kelenjar tiroid.
-    Na-24  :  Mendeteksi adanya gangguan peredaran darah
-    Xe-133 :  Mendeteksi penyakit paru-paru
-    Fe-59   :  Mempelajari pembentukan sel darah merah.